Mengatasi Rasa Bimbang Karena Tertimpa Masalah

Bimbang. Resah. Gundah. Tak tahu apa namanya itu. Bila dipikir-pikir, apa sih berarti bimbang? sampai banyak anak muda di negeri ini memakai arti itu. Kelihatannya, budaya memanglah sudah mengubah arti bimbang itu, memperluas sampai bimbang yang dahulu dipakai untuk suatu perasaan gelisah, bingung, atau tengah dipuncak kegundahan, saat ini bimbang juga dipakai untuk sebatas bingung pilih menu makan siang.

Namun bagaimanapun, pergantian arti bimbang itu tak terlampau jauh. Intinya terus sama menurutku, orang yang bimbang itu, bermakna ia tengah bingung, resah, gundah, tidak ada pegangan. Bila dimisalkan, mungkin saja seperti suatu perahu kertas kecil di dalam lautan luas. Terombang-ambing, tidak terang mengapa serta ingin kemana. Tidak tau juga mesti apa. Begitulah hati yang tengah bimbang.
Mengatasi Rasa Bimbang Karena Terktimpa Masalah

Jadi sesungguhnya, kronis juga ya orang yang tengah alami bimbang. Meskipun sekarang ini orang yang bimbang terdengar umum saja bahkan juga sangatlah banyak, namun sesungguhnya orang yang bimbang itu perlu obat juga lho. Yakni obat bimbang. Hehe. agar hatinya sembuh. Agar matanya terbuka, agar ia dapat produktif lagi jadi manusia yang utuh.




Saya jadi teringat suatu do’a dalam zikir alma’tsurat, yang harusnya di baca oleh tiap-tiap muslim pada saat pagi serta petang. Arti doanya seperti ini :

“ Ya Allah, saya berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada serta gelisah, serta saya berlindung padaMu dari kekurangan serta kemalasan, serta saya berlindung pada Mu dari karakter pengecut serta kikir, serta saya berlindung padaMu dari lilitan hutang serta dominasi manusia”

Sepintas membaca do’a itu umum saja, tetapi saat ditadaburi, Subhanallah.. doa itu meliputi seluruhnya karakteristik kita juga sebagai manusia. Yang punya potensi rasakan rasa sesak serta gelisah, yang lemah serta pasti mempunyai rasa malas, yang pengecut (terlebih membela kebenaran) serta kikir (terlebih takut miskin), juga manusia yang sukai berhutang serta terpedaya pada tujuan manusia juga. Sifat-sifat dalam do’a itu yaitu karakter yang paling dekat dengan manusia.

Nyatanya, doa itu juga di ajarkan Rasul pada sahabatnya yang tengah alami bimbang. seperti hadits yang diriwayatkan abu Dawud, dari Abi Sa’aid Al_Khudri ra, berkata : “Suatu hari Rasulullah masuk masjid, mendadak beliau berkata pada Abu Umamah ra : kenapa anda sekedar duduk di masjid diluar saat sholat? Abu Umamah menjawab : lantaran kagalauan yang menempa hatiku serta hutang-hutangku, wahai Rasulullah. ” Rasulullah Saw bersabda lagi : Tidakkah saya sudah mengajarimu sebagian bacaan, apabila kau baca pasti Allah bakal menyingkirkan rasa bimbang dari dirimu serta melunasi hutang-hutangmu? ” Abu Umamah berkata : “betul Rasulullah. “

Rasulullah juga bersabda : “ketika pagi serta sore hari, ucapkanlah doa tersebut : Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan. Wa a’udzubika minal a’jzi wal kasal. Wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min gholabatid daini wa qahrii rijaal…”
Lalu Abu Umamah membaca doa itu, serta Allah menyingkirkan rasa bimbang dari dianya. (HR. Abu Dawud)

Jadi tidak ada kelirunya kita aplikasikan doa itu. Saya telah menunjukkan, serta Subhanallah luar umum...

sebaiknya juga diimbangi dengan zikir alma'tsurat yang lain tiap-tiap pagi serta sore, yang keutamannya tidak kalah luar umum hebat
cincin berlian
 
baju pria

Blog Archive