Manusia yaitu mamalia yang dapat membuahkan susu untuk bayi. Embrio, laki-laki ataupun wanita, tumbuh tanpa ada ketidaksamaan, hingga saat gen kromosom Y masuk ke embrio di minggu ke empat.
Pembentukan kelenjar susu serta jaringan lain di semua spesies mamalia mulai terbentuk dimuka perubahan, saat sebelum sistem spesifikasi gender berjalan. Gonad embrio (organ pembuat gamet : sperma serta sel telur) dalam embrio mulai berperan pada seputar minggu ke empat.
Sistem itu selalu berlanjut sepanjang sebagian minggu, hingga minggu kedelapan dimana beberapa sel germinal (sel nutfah) mulai melakukan pemilihan sex. Embrio laki-laki lalu bakal mensekresi aspek yang menghalangi perubahan saluran serta susunan khas badan wanita.
Sesudah embrio laki-laki menghasilkan testosteron, hormon bisa memengaruhi sifat-sifat sex khusus yang lain ke semua badan. Pria yang mempunyai puting tak betul-betul mempunyai keuntungan evolusioner, tetapi akan tidak merugikan.
Beberapa besar perubahan jaringan payudara serta manfaat kelenjar susu berlangsung pada wanita sepanjang masa pubertas, serta produksi susu oleh hormon prolaktin baru bakal di produksi waktu saat kehamilan.
Walau laki-laki mempunyai jumlah jaringan payudara yang terbatas, laki-laki dapat alami kanker payudara. Kanker payudara benar-benar sangat tidak sering terkena laki-laki, masalah laki-laki cuma meraih kurang dari satu % dari seluruhnya masalah kanker payudara. Aspek resiko kanker mencakup kandungan estrogen, obesitas, mengkonsumsi alkohol, serta penyakit liver.
