Hari itu adalah hari pertama Poppy magang. Dengan diawasi seorang dokter senior, sebut saja Dr Ray, Poppy menghadapi pasien pertamanya. Begitu masuk, Poppy melihat pasien ini berjalan 'pincang' dan memperlihatkan 'gerak-gerik yang aneh'. Ia pun mengira wanita ini terkena kutil kelamin atau infeksi sejenis yang lebih buruk.
Namun dugaan Poppy keliru. Ketika ditanya apa permasalahannya, pasien ini menjelaskan, "Saya habis bermain dengan boneka dinosaurus milik anak laki-laki saya, dan ini tersangkut. Mainannya (berupa) T-Rex."
Ternyata mainan itu tersangkut di dalam vagina si pasien yang diperkirakan berumur 40 tahun itu, tepatnya di sekitar leher rahim pasien. Untungnya Poppy berhasil mengeluarkan 'dildo jadi-jadian' itu dengan menggunakan speculum dan forcep saja.
Mainan dinosaurus yang dikeluarkan Poppy dari vagina si pasien dilaporkan memiliki tinggi 5 cm.
Baca juga: Bahayanya Wanita Bermasturbasi
Sebelum pulang, perawat yang ikut mendampingi Poppy dan Dr Ray kemudian sempat melontarkan saran kepada pasien. "Saya sih tidak menyarankan Anda memakai mainan anak-anak untuk aktivitas seksual. Tapi kalau Anda memilih boneka dinosaurus untuk masturbasi, sebaiknya beli saja sendiri dan bungkus dengan kondom, atau setidaknya ikat kakinya," katanya.
Poppy mengira itu adalah saran yang serius. Tak tahunya setelah pasien berlalu, Dr Ray dan si perawat yang usil itu terbawa terbahak-bahak sampai berlinang air mata. Rupanya si perawat baru saja melontarkan sindiran kepada si pasien dan Poppy hanya bisa tersenyum kecil dibuatnya.
Sebelumnya di Yunani, seorang pria dilarikan ke rumah sakit karena mainan seks milik pacarnya tersangkut di dalam anusnya. Begitu juga dengan yang dialami pria 50 tahun asal Inggris, yang secara tak sengaja 'menjebak' vibrator di dalam anusnya. Sayangnya pada kasus kedua, si pasien terlalu malu untuk mencari pertolongan dan akhirnya meninggal karena infeksi setelah bertahan selama 5 hari.
Menurut pemerhati kesehatan seksual dari Universitas Tarumanegara, dr Andri Wanananda, MS, kasus kecelakaan akibat penggunaan mainan seks biasanya hanya seputar lecet karena kurang lubrikasi.
"Hampir tidak mungkin bila sex-toys bisa nyangkut pada vagina atau liang dubur. Karena saat orgasme, gerakan gerakan otot vagina dan dubur akan mendorong sex toys ke luar," dr Andri kepada detikHealth beberapa waktu lalu.detik.health,com