Kurma Nabi atau Kurma Ajwa yaitu mempunyai struktur yang halus waktu di makan, Jenis yang satu ini sangatlah disenangi oleh Nabi Muhammad SAW. Seperti yang tercatat dalam hadist : "Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Kurma Ajwa pertama kalinya ditanam oleh Rasulullah SAW. Tempatnya di tanah bersebelahan dengan Masjid Quba, Madinah. Sejak saat itu Kurma Ajwa sama dengan Kurma Nabi.
Kurma mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Disamping memiliki kandungan vitamin A, kurma juga memiliki kandungan kalsium serta zat besi. Sudah menjadi kebiasaan Nabi Muhammad SAW bila berbuka puasa yaitu mengonsumsi buah kurma.
Mengenai nama Ajwa di ambil dari nama anak Salman Alfarisi, orang Nasrani yang pada akhirnya masuk Islam. Dia mewakafkan tempat kurmanya untuk perjuangan Islam.
Untuk mengenang jasa-jasanya itu, Rasulullah pada akhirnya menamakan kurma yang dimakannya waktu berbuka puasa juga sebagai Kurma Ajwa. Begitulah asal muasal kurma yang dimaksud Kurma Ajwa serta Kurma Nabi.
Didalam Al Quran serta hadis Nabi dijelaskan khasiat makan kurma. Rasulullah menyarankan untuk beberapa istri yang memiliki kandungan untuk makan buah kurma. Alasannya, supaya anak yang bakal dilahirkan nantinya jadi anak penyabar, bersopan santun dan cerdas. Dahulu, makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi Isa yaitu buah kurma.
Pakar kedokteran menyebutkan unsur zat besi serta kalsium yang ada didalam buah kurma yaitu unsur yang sangat bermanfaat, untuk membuat serta menaikkan kandungan air susu ibu. lebih dari itu, juga membnatu perkembangan anak-anak serta sumsum tulangnya bakal berkembang dengan baik.