Alasan mengapa susu kambing sunah rasul yang dilupakan umat Islam karena ditemukan hanya beberapa persen saja dari penduduk muslim di dunia yang mengkonsumsi susu kambing terlepas dari kondisi ekonomi mereka. Bahkan boleh diakui bahwa tidak banyak umat Islam sendiri yang tahu akan manfaat dari mengkonsumsi susu kambing dan malah lebih sering minum susu sapi. Menurut data yang ada, negara-negara dengan produksi susu kambing tertinggi adalah justru di Eropa Timur dan Barat, sementara kita jelas tahu bahwa penduduk negara-negara tersebut adalah non-muslim kebanyakan.
Sayangnya, Indonesia dan Pakistan adalah dua negara yang dengan produktivitas sangat rendah tentang manfaat susu kambing, jadi bisa dibilang bahwa susu kambing sunah rasul yang terlupakan oleh sebagian besar umat muslim. Konsumsi susu kambing malah lebih besar di negara-negara non-muslim ketimbang negara-negara non-muslim, karena negara seperti Turki, Sudan, Irak, serta Aljazair pun masih kalah bila dibandingkan dengan produktivitas negara non-muslim, seperti Yunani, Italia, Spanyol, Rusia, dan Perancis. Sebagian besar dari kita pun sudah tahu bahwa dalam hal kebiasaan minum dan makan, umat Islam sama seperti di berbagai aspek hidup lain karena arus politik dan pemikiran negara barat masih mempengaruhi dan menguasai mereka.
Anjuran minum susu kambing ternyata sunnah Rasulullah SAW, tapi masih banyak umat muslim sendiri yang belum tahu pentingnya dan manfaat dari susu kambing karena lebih mengenal manfaat mengkonsumsi susu sapi. Allah SWT sudah mengatakan bahwa umat muslim seharusnya memakan yang halal serta thoyyib atau baik dari rezeki yang Allah sudah berikan dan mensyukuri nikmat yang dianugerahkan Allah jika kita hanya menyembah-Nya. Kenyataannya, kebanyakan umat Islam baru sampai pada tahap halal, sedangkan tidak memperhatikan thoyyib-nya.
Dengan adanya informasi bahwa meminum susu kambing adalah bagian dari gaya hidup Rasulullah SAW yang perlu kita teladani, tentu bukan lagi alasan bagi umat Islam untuk tidak mengerti akan pengetahuan ini. Jadi intinya, tidak puas diri dengan mengkonsumsi minuman dan makanan yang dianggap halal saja, tapi pengetahuan akan ke-thoyyib-an minuman dan makanan berstatus halal pun perlu ditambah dan kalau bisa juga dikonsumsi, seperti susu kambing. Susu kambing, sunnah Rasulullah SAW yang telah dilupakan dan kali ini kembali diingatkan.
