200 ml air kelapa
100 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr gula pasir
10 gr ragi instan
Bahan santan:
600 ml santan kelapa
3 lembar daun jeruk, buang tulangnya
2 batang serai, memarkan
1 sdt garam
Bahan adonan:
4 butir telur
10 butir kuning telur
400 gr gula pasir
300 gr tepung sagu
1 sdm pewarna makanan kuning
Cara membuat:
- Campur rata tepung terigu dengan air kelapa, gula pasir dan ragi. Biarkan selama 20 menit sambil ditutup dengan kain kering atau hingga mengembang.
- Masak santan sambil diaduk-aduk agar tak pecah. Masukkan daun jeruk dan serai. Tambahkan garam dan aduk rata.
- Matikan api setelah santan matang. Saring santan dan biarkan hingga hangat kuku.
- Kocok kuning telur, telur dan gula hingga gula larut. Masukkan tepung sagu dan pewarna makanan.
- Campur adonan tepung di atas dengan bahan biang. Setelah tercampur rata, tuangkan bahan santan dan aduk rata. Biarkan adonan hingga 2 jam lamanya atau hingga mengembang/keluar gelembung-gelembung kecil.
- Oles teflon dengan minyak atau mentega. Nyalakan kompor dan lapisi bagian bawah teflon dengan seng atau lempengan besi agar panas pada teflon merata.
- Panaskan teflon di atas lempeng besi dan jika sudah agak panas, tuang adonan sepertiganya saja. Biarkan hingga adonan mengeluarkan gelembung-gelembung kecil. Tutup teflon dan biarkan bika matang. Ulangi hingga adonan habis.
- Setelah matang, keluarkan dari teflon dan potong-potong.
Bika ambon siap sajikan hangat. Jadinya tak mengecewakan dan rasanya pun tak kalah enak dari bika ambon asli Medan lho.
