1. Untuk pencernaan
Jeruk nipis bisa menolong melindungi kesehatan pencernaan. Flavonoid, senyawa yang diketemukan dalam wangi-wangian yang diekstrak dari jeruk nipis, bisa merangsang system pencernaan serta tingkatkan sekresi cairan pencernaan, empedu serta asam. Serta jeruk nipis kaya flavonoid yang bisa merangsang gerak peristaltik - gerakan yang berlangsung pada otot-otot saluran pencernaan.
2. Diabetes
Menurut American Diabetes Association, jeruk nipis serta buah citrus yang lain dikira juga sebagai makanan super untuk mengatur diabetes.
Serat larut yang diketemukan dalam jeruk nipis membuatnya jadi makanan yang ideal untuk menolong mengatur penyerapan badan dari gula ke aliran darah, kurangi terjadinya lonjakan gula darah yang dapat jadi permasalahan serius untuk pasien diabetes.
Juga, jeruk nipis serta buah citrus yang lain mempunyai indeks glikemik yang rendah, yang bermakna mereka akan tidak mengakibatkan lonjakan kandungan glukosa.
3. Baik untuk jantung
Serat larut yang diketemukan dalam jeruk nipis bisa menolong pasien diabetes untuk melindungi kandungan gula darah serta menyingkirkan cholesterol LDL (cholesterol jahat).
Serat larut dapat juga kurangi peradangan pada pembuluh darah, yang dapat menghindar komplikasi penyakit jantung, serangan jantung, serta stroke.
4. Menangani Arthritis
Salah satu dari banyak pemicu arthritis yaitu keunggulan asam urat yang menumpuk di badan. Asam urat yaitu salah satu product limbah pada badan. Kandungan asam urat yang terlampau tinggi bisa menyebabkan rasa sakit serta peradangan.
Asam sitrat yang diketemukan dalam buah citrus seperti jeruk nipis bisa melarutkan asam urat yang dikeluarkan lewat urine. Jeruk nipis biasanya juga mempunyai karakter anti-inflamasi, yang bisa dipakai untuk menentramkan peradangan.
5. Demam
Bila seorang menanggung derita demam, air jeruk nipis bisa jadi obat herbal yang manjur. Vitamin C yang diketemukan dalam jeruk nipis dengan cara alami bisa turunkan suhu badan.
So, tunggulah aplagi? Terdapat beberapa bahan alami di seputar Anda yang dapat digunakan jadi obat. Anda tak perlu senantiasa bergantung pada obat-obatan kimia, karenanya pasti mempunyai dampak samping pada badan.