Disamping klitoris yang sampai kini Anda kenal, wanita juga mempunyai labia atau 'bibir' vagina yang terdiri dari labia mayor serta labia minor. Sementara untuk sekarang ini, kita bakal mengulas lebih dulu mengenai labia mayor.
Ukuran
Seperti dijelaskan sebelumnya, vagina seringkali disebut sebagai 'bibir' vagina karena bentuknya yang menyerupai bibir. Dalam vaginanya, wanita memiliki 2 labia yaitu labia mayor dan labia minor. Keduanya bermanfaat untuk melindungi vagina baik dalam keadaan normal atau saat Anda berhubungan seks.
Sebuah penelitian di tahun 2005 mengatakan bahwa panjang dari labia mayor bervariasi sekitar 7-12 sentimeter. Dalam beberapa kasus, saking besarnya vagina, beberapa wanita bisa mengalami ketidaknyamanan sehingga dibutuhkan operasi labiaplasty atau merekonstruksi vagina agar ukurannya menjadi sedikit lebih normal.
Jika Anda iseng melihat labia Anda, bisa jadi Anda menemukan bahwa kedua bentuk vagina yang mengapit vagina Anda memiliki bentuk yang asimetris. Jangan khawatir, sebab hal ini merupakan sesuatu yang normal, sama seperti payudara yang juga asimetris. Selain itu, mungkin Anda juga akan menemukan bahwa kemungkinan labia minor Anda lebih panjang dari labia mayor sehingga membuat labia minor terlihat seperti menyembul keluar. Lagi-lagi, Anda jangan khawatir dan jangan tersesat dengan mitos yang menyebutkan bahwa itu jadi indikasi seringnya wanita berhubungan seksual. Sebab memang ada bentuk labia minor yang lebih panjang dari labia mayor.
Berbicara tentang warna, ada beberapa macam warna dari labia mayor mulai dari ungu, merah muda, dan mungkin kecoklatan. Sekali lagi, beragam warna tersebut adalah hal yang normal.
Labia mayor yang memiliki sisi luar tempat tumbuhnya rambut pada dasarnya memiliki tekstur yang hampir sama dengan kulit di seluruh tubuh Anda. Namun di sisi dalamnya, vagina memiliki tekstur yang licin karena kondisi vagina yang lembab. Selain itu labia juga akan nampak seperti bagian areola puting yang memiliki tektur titik-titik kecil seperti jerawat kecil di dalam kulit.