Bahan:
2 sdm bubuk kunyit atau 2 buah akar kunyit
700 ml cuka sari apel
cangkir bawang putih cincang halus
cangkir bawang cincang halus
2 paprika segar
4 sdm jahe parut
2 sdm lobak parut
Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan dalam mangkuk, kecuali cuka.
2. Pindahkan campuran tersebut dalam toples kaca yang tertutup rapat (sebaiknya menggunakan mason jar).
3. Tuangkan cuka apel dalam toples hingga bahan tertutup cuka. Cara terbaik adalah dengan mengisi 2/3 toples dengan campuran bahan sedangkan sisanya dipenuhi dengan cuka apel.
4. Setelah itu tutup dengan rapat dan kocok semua bahan dalam toples.
5. Simpan toples di tempat kering dan sejuk selama 2 minggu. Pastikan untuk mengocok adonan dalam toples beberapa kali dalam sehari.
6. Setelah 14 hari, saring adonan antibiotik tersebut. Peras adonan hingga kering. Kamu bisa menggunakan kasa untuk melakukannya untuk mendapatkan sari yang lebih bersih dan banyak.
7. Untuk ampas, kamu masih bisa menggunakannya untuk memasak.
8. Setelah semua prosedur di atas selesai, tonik antibiotik kamu siap untuk digunakan.
Cara pemakaian (dosis):
Penting untuk kamu perhatikan bahwa tonik ini memiliki rasa yang sangat kuat dan panas. Untuk menetralkan lidah, kamu bisa mengonsumsi sepotong jeruk, lemon atau jeruk nipis setelah mengonsumsi tonik ini.
Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kamu cukup menggunakan 1 sdm tonik ini. Dosis yang sama juga bisa kamu gunakan untuk menghangatkan tubuh saat cuaca sedang dingin. Jika kamu sedang berjuang untuk melawan penyakit yang lebih serius atau infeksi, kamu bisa menggunakannya sebanyak 1 sdm sebanyak 5-6 kali sehari.
Untuk penyimpanan, kamu tidak perlu meletakkan tonik ini dalam kulkas. Selain itu kamu bisa mengonsumsi tonik ini dengan salad dan mencampurkannya dengan sedikit minyak zaitun. Selamat mencoba!